Kreasi minat dan bakat siswi MI Al Ahliyah....

Minggu, 03 Februari 2013

PENDIDIKAN DI INDONESIA


Kini, pendidikan karakter memang menjadi isu utama pendidikan. Mengapa? Indonesia agar bisa mewujudkan mimpinya menjadi negara maju seperti halnya Jepang, membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah banyak dan mutu yang memadai. Maka untuk memenuhinya, peran pendidikan disini sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa. Berdasarkan fungsi tersebut, maka perlu dibentuk suatu sistem pendidikan yang sistematis, bersungguh-sungguh dalam berusaha, dan berkelanjutan, sehingga hasil keluarannya bisa bersaing di dunia kerja. Selain itu, berdasarkan penelitian di Harvard University (Ali Ibrahim Akbar, 2000), kesuksesan tidak semata-mata ditentukan oleh hard skill nya, tetapi lebih ke soft skill nya. Dimana secara persentase, 80 persen keberhasilan seseorang ditentuka oleh EQ, sedangkan 20 lainnya oleh IQ. Hal ini dibuktikan oleh penelitian di Amerika bahwa 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk individu itu sendiri.Lalu bagaimana dengan Indonesia? Secara pskologis, terjadi penurunan kualitas usia psikologis. Dimana penurunan yang dimaksudkan yaitu, dengan usia 21 tahun, sifat dan perilaku seseorang seakan menyerupai umur 12 tahunan. Hal ini bisa disebabkan oleh tidak diajarkannya persaingan di dalam dunia kerja pada pendidikan nasional. Survey pun membuktikan, rata-rata sekitar 5-7 tahun seseorang perlu beradaptasi dalam dunia kerja, dan selama tahun tersebut, ia akan pindah kerja 3-5 kali. Bagi mereka, inilah yang disebut proses. Namun menurut saya, proses yang benar adalah ketika kita mengenyam pendidikan di sekolah, sehingga ketika dihadapkan di dunia kerja, kita dapat melewati hambatan yang menghadang, atau bahkan tidak mengalami hambatan itu. Harusnya, pendidikan karakter termasuk dalam materi yang harus diajarkan dan dikuasai serta direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, pendidikan karakter selama ini baru pada tingkatan pengenalan norma atau nilai, dan belum pada tahap realisasi. Bangsa Indonesia harus segera membenahi sistem pendidikan mengenai pendidikan karakter, jika cita-cita dan tujuan bangsa ingin tercapa

UJIAN NASIONAL

Soal Ujian Nasional SMA/MA SMK pada tahun ajaran 2013 telah ditetapkan sebanyak 20 paket yang masing-masing peserta soalnya tidak sama, sementara pada tahun sebelumnya hanya lima paket.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Syafi'i di Mataram, Jumat mengatakan soal ujian di masing-masing ruangan ujian berbeda, atau setiap peserta akan mendapatkan isi teks soal yang berbeda dengan yang lainnya.



"Sementara kriteria kelulusan pada Ujian Nasional (UN) 2013 untuk SMA/MA dan SMK sama dengan tahun sebelumnya, yakni 60 persen hasil UN dan 40 persen ujian sekolah," katanya pada jumpa pers yang juga dihadiri Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof H Sunarpi PhD, Mataram, umat (21/12).



Ia mengatakan yang berbeda adalah jika pada 2012 ujian kesetaraan regulasinya sama, maka pada 2014 baik regulasi maupun prosedur operasional standar (POS) sama dengan UN.



Dia mengatakan, pada 2013 keterlibatan perguruan tinggi pada pelaksanaan UN tersebut lebih luas, mulai dari persiapan, penyiapan pengawas, pengumuman dan pembuatan laporan.



Rektor Unram Prof H Sunarpi PhD mengatakan, UN 2013 sudah mendapatkan pengakuan dari pihak perguruan tinggi, karena hasilnya akan mulai diintegrasikan menjadi bahan yang ikut menentukan penerimaan calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.



"Kalau tahun-tahun sebelumnya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)) merupakan seleksi yang sifatnya terpisah, alhamdulillah pada 2013 hasil UN akan diintegrasikan ke dalam SNMPTN melalui jalur Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) khususnya untuk lulusan 2013," tuturnya.



Menurut dia, hanya lulusan UN 2013 yang boleh mendaftar melalui jalur PPA yang nantinya hanya didasarkan pada dua nilai yang dibuat oleh pendidikan sebelumnya, yakni nilai rapor mulai semester I hingga V dan nilai UN.



Jadi PPA itu, kata Sunarpi, hanya ditentukan dari dua nilai yang dibuat pada jenjang pendidikan sebelumnya. Ini merupakan salah satu bentuk terintegrasinya jenjang pendidikan antara pihak Sekolah Menengah Atas dengan perguruan tinggi dengan porsi 50 persen dari lulusan SMA tahun 2013 itu.



"Alhamdulillah berarti dari tahun ke tahun apa yang kita harapkan dari UN tentang kejujuran mulai mendapatkan pengakuan dari perguruan tinggi," katanya.



Sunarpi mengatakan, mudah-mudahan mulai 2014 semkain berkurang jumlah persentase mahasiswa baru melalui yang diterima melalui seleksi terpilih, karena pada 2013 masih ada tes tertulis nasional sebesar 30 persen dan tes mandiri 20 persen dan 50 persen melalui jalur PPA yang hanya mempertimbangkan nilai rapor dan nilai UN.



"Berkaitan dengan itu tugas dan tanggung jawab perguruan tinggi cukup berat pada 2013, mulai dari perencanaan penyelenggaraan UN bersama Dinas Dikpora NTB. Rektor bersma Kadisdikpora akan duduk bersama membahas persiapan penyelenggaraan UN," ujarnya.


MENCARI TEMAN SEKOLAH

7 Cara Mudah Mendapat Banyak Teman Di Sekolah Baru - Sebentar lagi liburan telah usai, waktu malas - malasan dirumah dan jalan - jalan pergi berlibur juga sudah selesai.
Dan tiba saatnya bagi yang sudah lulus dari SD, SMP dan SMU mencari sekolah baru untuk melanjutkan pendidikannya.

Perasaan gembira pasti akan selalu menghiasi hati yang ingin mencari sekolah baru, karena selain akan memakai seragam baru anda tentunya juga berharap akan menemukan teman baru.
Tapi belakangan ini banyak orang sulit bergaul atau mendapat teman di sekolah baru mereka.
Ini tentu saja hal yang kurang baik buat anda, karena tidak mungkin dari mulai masuk sekolah baru sampai lulus anda akan sendhri.

Karena bagaimanapun juga yang namanya makhluk sosial tidak akan bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Begitu juga saat anda berada di lingkungan sekolah, misalnya saja anda mendapat tugas kelompok anda pasti akan berinteraksi dengan teman sekolah anda.
Tapi jika anda tidak punya teman di sekolah bagaimana cara berinteraksi dengan teman sekelompok anda.
Maka dari itu anda wajib mencari dan mendapat teman walaupun sedikit di sekolah anda yang baru, sehingga jika suatu saat anda mendapat tugas kelompok anda akan dapat berinteraksi dan berdiskusi dengan baik dengan teman - teman anda.

Tapi bagaimana jika anda sulit mendapat teman di sekolah anda yang baru? Itu pasti menjadi hal yang berakibat patal bagi anda kedepannya.

Tapi tenang saja, khusus bagi pembaca setia blog Iniloh.net saya akan membagi sedikit tips Cara Mudah Mendapat Banyak Teman Di Sekolah Baru.

Cara Mudah Mendapat Banyak Teman Di Sekolah Baru :

1. Pendiam
Sebelum anda mencari teman anda juga harus tau kenapa anda sulit mendapatkan teman. Dan sifat pendiam adalah salah satu penyebab utama anda kesulitan mendapatkan seorang teman di sekolah baru.
Logikanya, jika anda pendiam orang tidak akan berani menyapa anda, sehingga anda akan sulit mendapatkan teman. Jadi kalau anda mau mendapat banyak teman sebaiknya anda kurangi atau hilangkan sifat pendiam anda.

2. Malu
Kalau anda sudah bisa menjadi orang yang tidak pendiam lagi nampaknya anda juga harus menghilangkan rasa malu anda. Karena percuma anda sudah tidak menjadi orang yang pendiam kalau anda masih malu untuk menyapa teman - teman baru anda. Sehingga hasilnya akan tetap sama, yaitu you're never have a friend.

3. Berani
Sifat pendiam sudah hilang, sifat malu juga sudah hilang. Tapi kalau anda tidak berani untuk berkenalan dengan teman baru yaw hasilnya juga akan tetap sama, yaitu anda tetap akan tidak punya teman.
Jadi anda juga harus membuat diri anda berani berkenalan dengan teman baru anda.
Kesimpulannya adalah kombinasi dari sifat pendiam, malu harus di hilangkan dan anda juga harus menumauhkan rasa pemberani dalam diri anda untuk berkenalan dengan teman anda.

4. Senyuman
Menurut pengalaman teman saya, dia berhasil mendapatkan teman lebih dari sepuluh orang dalam sehari hanya dengan tersenyum pada mereka. Karena dengan senyuman orang akan menganggap anda itu ramah dan mereka akan berani menyapa anda duluan. Dan setelah itu anda berkenalan dan akhirnya dapet deh teman baru di sekolah baru anda.

5. Ramah Tamah
Cara ini merupakan cara yang paling ampuh untuk mendapatkan teman baru, karena dengan keramah tamahan anda orang juga akan bersikap begitu juga kepada anda, sehingga anda bisa langsung berkenalan dengan teman baru anda.
Tapi jangan kecewa, jika ada orang yang cuek dengan keramah tamahan anda, karena sifatnya orang itu kan beda - beda. Jadi wajar saja jika ada salah satu orang bersikap seperti itu kepada anda.

6. Menunjukan Bakat/Keahlian Anda
Dengan menunjukan bakat anda akan mampu membuat orang penasaran dengan anda dan berusaha mencari tau tentang anda yang ujung - ujungnya orang tersebut ingin kenalan dengan anda, sehingga anda akan mendapat teman baru.
Sebagai contoh anda dapat bermain main sulap di dedapan teman anda, yang nantinya akan membuat orang kagum dan paling tidak pasti ada satu atau dua orang yang pengen kenal anda karena ingin belajar sulap.

7. Jangan Bersikap Sombong
Nah biasanya ini merupakan hal yang paling dibenci orang sehingga orang tidak mau menjadi teman anda, walaupun seandainya anda mempunyai keahlian dalam suatu bidang sebaiknya jangan selalu dipakai pamer agar orang tidak menganggap anda sombong.

Dengan beberapa tips diatas semoga di sekolah baru anda, anda bisa mendapatkan banyak teman. Dan akan membuat hari - hari di sekolah baru anda terasa lebih menyenangkan bersama teman - teman baru anda.

KEPALA SEKOLAH